
Wudhu bukan hanya ritual menyucikan diri, tetapi juga mengutamakan unsur kesehatan. Mengapa? karena bagian-bagian yang dibasuh merupakan titik-titik penting peremajaan tubuh. Di sisi lain juga merupakan pintu masuk bagi ribuan kuman, virus, dan bakteri.
Dari sudut pandang pengobatan medis, Mokhtar Salem dalam bukunya Prayers: a Sport for the Body and Soul menjelaskan bahwa wudhu bisa mencegah kanker kulit. Jenis kanker ini lebih banyak disebabkan oleh bahan-bahan kimia yang setiap hari menempel dan terserap oleh kulit. Cara paling efektif mengeyahkan resiko ini adalah membersihkannya secara rutin
Menurut Salem, membasuh wajah meremajakan sel-sel kulit muka dan membantu mencegah munculnya keriput. Bukan hanya itu, dalam wudhu juga disunnahkan menghirup air kedalam hidung dan kemudian mengeluarkannya. Cara ini adalah penangkal efektif ISPA (infeksi saluran pernapasan akut), TBC, dan kanker nasofaring secara dini.
Dalam sebuah artikel yang ditulis Dr. Magomedov, asisten pada lembaga General Hygiene and Ecology di Daghestan State Medical Academy dijelaskan bagaiman wudhu dapat menstimulasi/merangsang irama tubuh alami. Rangsangan ini muncul pada seluruh tubuh, khususnya pada area yang disebut Biological Active Spots (BASes) atau titik-titk aktif biologis.
Menurut riset ini, BASes mirip dengan titik-titik refleksologi Cina. Bedanya, terang Dr. Magomedov, untuk menguasai titik-titik refleksi Cina dengan tuntas paling tidak dibutuhkan waktu 15-20 tahun. Bandingkan dengan praktik wudhu yang sangat sederhana. Keutamaan lainnya, refleksologi hanya berfungsi menyembuhkan sedangkan wudhu sangat efektif mencegah masuknya bibit penyakit.
Guyuran air wudhu dalam konsep pengobatan modern adalah hidromassage alias pijat dengan memanfaatkan air sebagai media penyembuhan. Membasuh area wajah misalnya, pijatan air akan memberi efek positif pada usus, ginjal, dan sistem saraf maupun reproduksi. Membasuh kaki kiri berefek positif pada kelenjat pituitari. Di telinga terdapat ratusan titik biologis yang akan menurunkan tekanan darah dan mengurangi sakit.
Selain fungsi fisiologis, wudhu juga efektif mengendalikan emosi. Setiap kali mersa ingin marah, seorang muslim sangat dianjurkan untuk mengambil air wudhu untuk mendinginkan pikiran dan menentramkan hati. Apa pun yang yang telah diperintahkan oleh Allah tentu memberi banyak manfaat dan solusi tanpa meninggalkan resiko.