Kamis, 25 Agustus 2011

Wali Band Ditunjuk menjadi Duta Pesantren

SEMPAT merasakan kehidupan di lingkungan pesantren, menjadi salah satu alasan Kementerian Agama RI mendapuk personel band Wali menjadi Duta Pesantren. Faank (vokal), Apoy (gitar), Tomie (drum), dan Ovie (keyboard) bertugas mengembalikan citra pesantren yang belakangan dituding sebagai sarang teroris.
Acara penyematan sendiri dilakukan oleh Mohammad Ali selaku Dirjen Pendidikan Islam Kementrian Agama RI di Gedung Sasana Amal Bakti, Jakarta Pusat. 

"Sebenarnya ini tanggung jawab besar. Tetapi ini adalah tugas yang baik, dan kita akan berusaha melakukan yang terbaik," kata Apoy usai dilantik. Salah satu caranya, dengan mencipta lagu yang mengandung unsur dakwah. 

Dengan predikat barunya, Apoy dan ketiga temannya akan mengunjungi sejumlah pesantren di tanah air. Mereka akan menghibur para santri dengan lagu-lagu religinya.

"Berkesenian sekaligus berdakwah, inilah bedanya Wali dengan band lainnya. Tapi jangan sebut Wali sebagai pendakwah. Kami hanya bermusik, dan berusaha lebih baik," tutur Faank. 

Wali dikenal dengan lagu-lagunya yang mudah akrab dikalangan akar rumput seperti Cari Jodoh dan belum lama ini merilis Bang Toyib. Lagu bertema religi mereka berjudul Tomat (tobat maksiat) diterima dengan baik oleh masyarakat pecinta musik.  

Anehnya, mereka enggan dijuluki sebagai band dakwah. Mengapa? ini dia alasan Apoy.

“Jangan dikaitkan Wali sebagai pendakwah, kita cuma bermusik berusaha lebih baik dari kehidupan kita. Tapi kalau ada orang lain yang bilang seperti itu bonus. Jadi kami tidak pernah menggurui siapapun, karena kami ingin menjadi guru yang terbaik buat kami, karena kami merasa masih banyak kurangnya,”