
Kapten San dan pasukannya bertugas di wilayah Irbil, Iraq Utara. Ketika bertugas di wilayah tersebut, beliau sering melihat orang-orang Muslim solat berjamaah di Masjid. Kebetulan markas pasukannya berada dekat dengan masjid. Dia terheran-heran sendiri dengan gerakan-gerakan solat tersebut.
Karena penasaran, dia coba menirukan seluruh gerakan solat dan mempraktikkan sendiri di bilik kamarnya. Saat itulah dia merasakan ada ketenangan dan perasaan damai yang hadir dalam hatinya. Kemudian gerakan solat tersebut dijadikan program meditasi untuk pasukan yg dipimpinnya (disamping Yoga). Setelah melakukan gerakan2 solat tersebut, ternyata mereka merasakan perasaan yg sama, mereka juga merasa lebih tenang dan damai.
Sejak itu Kapten San berinisiatif untuk mempelajari Islam lebih dalam lagi, dan akhirnya dia memutuskan untuk memeluk Islam. Ketika niat tersebut disampaikan kepada anggota-anggotanya, beliau berkata : "Aku telah menemukan cahaya kehidupan yg sesungguhnya, aku ingin berada dalam cahaya tersebut, dan cahaya itu adalah Islam".
Tanpa di duga, secara spontan 37 anggotanya mengangkat tangan mereka, sebagai tanda ikut bersama komandan mereka - juga untuk memeluk Islam. Subhanallah . . .
0 komentar:
Posting Komentar